Tampang

"Polisi dan TNI, kalau tidak diizinkan Pak Jokowi, serahkan senjata pada kami, dan bergabung ke Myanmar"

16 Sep 2017 23:37 wib. 1.455
0 0
"Polisi dan TNI, kalau tidak diizinkan Pak Jokowi, serahkan senjata pada kami, dan bergabung ke Myanmar"

Tampang.com- Kasus etnis Rohingya Myanmar, semakin saja mencekam karena pemerintah Myanmar sendiri tidak mau bekerjasama dalam masalah etnis Rohingya, bahkan meminta Indonesia untuk berdiam diri atau intropeksi diri. Pada aksi bela etnis Rohingya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Front Pembela Islam (FPI) Mohammad Sobri Lubis menyampaikan rasa prihatinnya terhadap etnis Rohingya yang menjadi korban tidak berperikemanusiaan oleh rezim militer Myanmar. Hal itu dia sampaikan saat memberikan orasi di hadapan massa aksi bela etnis Rohingya 169 di kawasan silang Monas, Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Menurutnya, penderitaan terhadap para etnis Rohingya di Myanmar tak hanya bisa diselesaikan dengan bantuan logistik saja. Selain bantuan logistik, Indonesia juga harus mengirimkan relawan yang sudah terlatih ke sana.

"Di sini ada Prabowo mantan jenderal, Pak latih kami berangkat ke sana, karena kita sudah minta garuda kita, polisi kita menjaga perdamaian di sana tapi tak ada tindakan," ujarnya.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Pilpres 2024 Berlangsung: