Terkadang kita mengalami krisis keuangan terutama saat akhir bulan. Bagi mereka yang merantau pasti pernah mengalami hal di atas. Untuk mengatasi hal itu agar bisa bertahan hidup di tanah rantau, biasanya sejumlah orang terpaksa memilih untuk meminjam uang ke orang terdekat seperti teman maupun keluarga.
Namun, tentang meminjam uang tidak boleh sembarangan karena segala sesuatu ada etikanya. Satu hal yang paling penting diperhatikan adalah keyakinan dirimu mengembalikannya tepat waktu karna orang itu juga pasti membutuhkannya. Untuk itu, dalam meminjam uang perlu membaca etika berikut agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
- Perhatikan kondisi financial orang yang ingin kamu pinjam uangnya
Ketika kamu terpaksa meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan hidup, baiknya jangan sembarang memilih orang. Meski keluarga dan teman adalah orang yang terdekat yang paling mudah untuk minjam uang karena mereka susah menolak, namun jangan lupa memperhatikan kondisi keuangan mereka. Jika kondisi keuangan mereka dalam keadaan susah, lebih baik jangan memaksakan karena hal itu nantinya hanya membuat keluarga atau pun teman semakin kesulitan.
- Kejelasan kapan harus mengembalikan
Kebanyakan kasus yang terjadi ketika meminjam uang teman adalah lupa atau sengaja melupakan kapan harus mengembalikan uang yang dipinjam sesuai janji. Sekecil apapun uang yang kamu pinjam ke teman sebaiknya kembalikanlah sesuai janjimu. Jika kamu lalai mengembalikannya, besar kemungkinan kamu akan kehilangan kepercayaan dari orang yang bersangkutan.
- Sebelum melunasi utang, jangan berfoya-foya
