Tampang.com -Sudah dua minggu NBA musim 2017-2018 bergulir. Memang masih terlalu dini menjadikan hasil-hasil pertandingan dua minggu pertama sebagai gambaran persaingan sesungguhnya. Namun, justru kejutan-kejuatan di awal musim ini yang menjadi bumbu penyedap liga basket terakbar sejagad ini.
Finalis musim lalu Cleveland Cavaliers adalah yang memberikan kejutan tersebut. Performa LeBron James dkk menurun tajam. Mereka nyaris tampak bukan seperti tim yang menembus final NBA tiga musim terakhir berturut-turut. Rekor mereka sementara 3-4 dan masih bertengger di peringkat sepuluh wilayah timur.
Lain lagi dengan Memphis Grizzlies dan Orlando Magic. Dalam dua minggu pertama dua tim ini menunjukkan peningkatan performa paling tajam. Dalam rilis terahir basketball power ranking, Grizzlies naik 14 peringkat. Magic malah lebih gila dengan naik 17 peringkat.
Dengan rekor 5-2 Magic kini bertengger diperingkat dua wilayah timur. Menempel ketat Boston Celtics yang punya rekor sama. Sementara Grizzlies kini memimpin wilayah barat juga dengan rekor 5-2.
General Manager Cavaliers Koby Altman mencoba tenang menghadapi performa buruk Cavaliers. Meski, LeBron cs saat ini sudah tercatat menjadi salah satu tim dengan defense terburuk di liga.
Cavaliers tercatat kemasukan 110 poin di lima dari tujuh pertandingan terakhir. Yang makin menjengkelkan mereka kalah dari tim-tim yang seharunya bisa mereka taklukkan seperti halnya Orlando Magic, Brooklyn Nets, New Orleans Pelicans, maupun New York Knicks.
“Tidak mudah memulai musim dengan membawa delapan wajah baru di tim. Akan ada jalan terjal. Namun kami masih memiliki para pemain veteran yang punya mental kuat dan tahu bagaimana cara bermain,” ucap Altman.
LeBron juga berusaha meredam kekalutan timnya. Menurut bintang 32 tahun tersebut, terlalu dini menilai performa Cavaliers saat ini. “Bulan apa sekarang?Oktober?,” ucap LeBron setelah timnya takluk dari Knicks pada Minggu (29/10).
“Saya tidak akan menjadi gila karena hasil ini. Musim masih terlalu panjang. Dan saya sudah pernah merasakan hal seperti ini berkali-kali. Sampai saat ini pikiran saya masih positif,” tambah MVP NBA empat kali tersebut.
Menurut data NBA.com/stats, Cavaliers kini menjadi tim terburuk keempat perihal defense. Lawan mereka mampu mencetak 109,8 poin per 100 posisi. Pertahanan Cavaliers juga longgar dengan lawan mampu mencetak rata-rata persentase tembakan tiga angka 39,7 %.
Kelemahan tim asuhan Tyronn Lue dalam defense tersebut juga membuat mereka sering kali menyerah dari lawan melalui taransisi poin. “Satu-satunya jalan untuk bangkit dari semua ini adalah kerja keras dari setiap pemain dan pelatih,” ucap Lue. “Dan kami akan melakukan itu,” tambahnya.
Kesulitan tertinggi Lue sejatinya adalah menemukan sosok point guard pengganti Kyrie Irving. Menurut prediksi, Isaiah Thomas baru bisa bergabung pada akhir Desember mendatang lantaran cedera. Di lain sisi, Derrick Rose yang digadang-gadang menjadi starter utama saat ini malah sudah dililit cedera engkel.
Sejauh ini Lue sudah mencoba tiga komposisi starter berbeda dalam tujuh laga. Tampak sekali dia kebingungan.
Namun, sekali lagi, waktu sisa musim masih sangat panjang. Dengan barisan nama-nama besar seperti LeBron, Rose, Dwyane Wade, Jeff Green, Kevin Love, Kyle Korver, maupun Jae Crowder di skuadnya, seharusnya Lue bisa segera mengatasi masalah timnya ini.
