Sejak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dimulai, Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia menghadapi tekanan besar. Hasil negatif yang didapat oleh skuad Garuda di bawah kepemimpinannya membuat beberapa pihak menyuarakan pemecatan Shin secara terbuka, terutama di media sosial. Meskipun demikian, jika pemecatan tersebut benar-benar terjadi, akan ada dampak besar yang mungkin tidak terduga. Berikut adalah tiga kerugian besar yang mungkin dialami oleh Timnas Indonesia jika Shin Tae-yong dipecat PSSI.
Berikut tiga kerugian besar Timnas Indonesia jika Shin Tae-yong dipecat PSSI. Salah satunya tentu berkaitan dengan nilai kontrak.
1. Progres Terhambat
Prestasi Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong bisa terhambat jika pemecatan terjadi. Meskipun hasil yang dicapai belum sesuai harapan, Shin Tae-yong telah melakukan berbagai persiapan dan pembinaan tim untuk turnamen Piala AFF 2024 yang akan datang. Pemecatan beliau dapat mengganggu konsistensi dan stabilitas tim, yang pada gilirannya akan mempengaruhi progres timnas dalam waktu dekat.
Tidak hanya itu, kesulitan adaptasi dengan pelatih baru dan sistem baru juga akan memperlambat progres tim. Perubahan kepelatihan yang terburu-buru bisa membuat filosofi, taktik, dan strategi yang sudah diterapkan oleh Shin terhambat, memperlambat asimilasi gaya permainan yang diinginkan.