Pekan ini, American Society of Clinical Oncology (ASCO) mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengidentifikasi alkohol sebagai faktor risiko "pasti" untuk kanker. Pernyataan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran tentang kaitan kuat antara alkohol dan kanker.
"Orang biasanya tidak mengasosiasikan minum bir, anggur dan minuman keras dengan meningkatkan risiko terkena kanker dalam masa hidup mereka," Dr. Bruce Johnson, presiden ASCO, mengatakan dalam sebuah pernyataan. Memang, sebuah survei baru-baru ini dari organisasi tersebut menemukan bahwa 70 persen orang Amerika tidak tahu bahwa meminum alkohol adalah faktor risiko kanker.
"Namun, kaitan antara peningkatan konsumsi alkohol dan kanker telah mapan," kata Johnson.
Diperkirakan, di seluruh dunia, sekitar 5 persen kanker baru dan 6 persen kematian akibat kanker setiap tahunnya terkait langsung dengan konsumsi alkohol, kata pernyataan ASCO.