Tampang

Maraknya Produk Mengandung Babi, YLKI Minta BPOM Lebih Teliti

18 Jun 2017 22:06 wib. 1.734
0 0
Maraknya Produk Mengandung Babi, YLKI Minta BPOM Lebih Teliti

Tampang.com - Tulus Abadi selaku ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengatakan bahwa ia sering mendapat laporan jika banyak mie produk mie instan asal korea yang mengandung babi beredar bebas di pasar Indonesia. Maraknya produk mengandung babi membuat banyak masyarakat resah karena tidak ada kejelasan mengenai produk tersebut.

“Saya sudah sering mendapat laporan, pertanyaan dari konsumen belum ada informasi yang jelas jika produk itu menggunakan bahan yang kita tidak tahu,” ujar Tulus. Padahal regulasi terkait larangan beredarnya makanan yang tidak mendapatkan sertifikasi higienis dan halal di Indonesia jelas ada. Produk luar tidak bisa sembarangan masuk ke Indonesia harus melalui beberapa tahap uji produk terlebih dulu sebelum akhirnya dipasarkan di Indonesia.

“Regulasinya sudah jelas. Semua produk makanan, minuman, kosmetik yang masuk ke Indonesia harus mengikuti prosedur di Indonesia. Mulai dari higienitas dan kehalalan. Sekarang sudah ada UU jaminan produk halal,” kata Tulus. Ia pun sangat menyayangkan jika faktanya peredaran mie instan asal korea yang mengandung babi tersebut dapat beredar di dalam negeri. “Jelas sekali bahwa produk makanan, minuman dan lainnya harus ada keterangan halalnya. Jadi itu mandatory. Apalagi dari negeri yang tidak muslim. Ironis sekali itu,” ujar dia.

Untuk kedepannya, Tulus mengimbau pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar lebih proaktif untuk mencegah produk makanan, minuman maupun kosmetik yang diduga mengandung babi atau bahan yang dilarang lainnya. Ini tantangan besar bagi BPOM agar lebih teliti dalam mengawasi produk yang beredar dalam negeri, hal ini juga bertujuan untuk melindungi masyarakat terutama masyarakat muslim yang jelas tidak diperbolehkan mengkonsumsi babi.

<12>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Pilpres 2024 Berlangsung: