Anda mungkin sudah sering mendengar bahwa upaya pengoptimalan mesin telusur atau pencarian (SEO) adalah strategi pemasaran digital yang penting. Namun, implementasi SEO ini sendiri membutuhkan pemahaman yang kuat karena sangat kompleks. Oleh karena itu dalam prakteknya tidak mengherankan jika banyak perusahaan yang lebih memilih menyerahkan tugas ini ke agensi penyedia layanan SEO. Apakah Anda juga sedang merencanakan strategi yang sama?
SEO (Search Engine Optimization) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari. Tujuan dari SEO itu sendiri yaitu untuk meningkatkan visibilitas website dalam pencarian yang relevan. Karena dengan semakin baik visibilitas website dalam hasil pencarian, maka akan semakin besar kemungkinan website mendapatkan lebih banyak lalu lintas. Yang pada akhirnya akan lebih banyak pula peluang untuk mengubah prospek menjadi pelanggan. Lalu bagaimana cara SEO bekerja?
Mesin pencari seperti Google memiliki mekanisme untuk menyajikan hasil pencarian di SERP (Search Engine Results Page), yang muncul setelah mengetikkan kata kunci pencarian. Untuk menjaga agar hasilnya serelevan mungkin bagi penggunanya, mesin pencari Google memiliki proses yang terdefinisi dengan baik dalam mengidentifikasi halaman web terbaik. Dan proses tersebut terdiri dari crawling, indexing, dan ranking.
Bot mesin pencari akan merayapi (crawling) halaman website untuk menemukan halaman terpenting. Kemudian melakukan pengindeksan atau menyimpan informasi tentang semua halaman yang diambil untuk pengambilan nanti. Dan yang terakhir, menganalisis halaman indeks dengan mempertimbangkan banyak faktor untuk menentukan rangking/ peringkat halaman.
