Tampang.com - Libur menjelang lebaran masih beberapa hari lagi namun banyak jalan yang telah dipenuhi oleh pemudik dari berbagai daerah. Warga yang telah medapatkan jatah libur memutuskan mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan yang lebih parah. Pengelola Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), PT Lintas Marga Sedaya (LMS) memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran.
Lonjakan kendaraan akan membludak dari tahun sebelumnya di sepanjang 116,75 kilometer ini. “Jumlahnya bisa meningkat 10% dibanding tahun lalu. Diprediksi jumlah kendaraan akan melebihi 60.000 di Lebaran tahun ini,” Ujar Firdaus Aziz selaku Wakil Presiden Direktur. LMS berusaha mengantisipasi berbagai kejadian buruk selama arus mudik dengan membantu memberikan pengalaman mudik yang lebih baik dari pada tahun sebelumnya.
Upaya antisipasi pertama yaitu dengan mengoptimalkan gardu pembayaran yang biasanya LMS hanya mengoperasikan 12 gardu namun saat lebaran jumlahnya ditingkatkan menjadi 26 gardu. Selain itu pihak LMS juga mengimbau bagi para pemudik agar menggunakan kartu elektronik atau e-toll yang bertujuan untuk mempercepat waktu saat di gardu. Hal ini akan lebih efektif untuk mengurangi kemacetan.
“Untuk kemudahan, kita beri diskon 10% untuk pengguna e-toll yang berlaku tanggal 22-26 Juni dan tanggal 30 Juni-2 Juli,” ungkap Firdaus. Bukan hanya diskon saja yang diberikan bagi pengguna kartu elektronik, namun LMS juga akan berupaya maksimal untuk memperlancar transaksi bagi kendaraan yang tetap membayar secara tunai.6akan berupaya maksimal untuk memperlancar transaksi bagi kendaraan yang tetap membayar secara tunai.
