Horton Hears a Who adalah film yang diadaptasi dari buku karya Dr. Seuss. Film ini mungkin bergenre film anak. Namun, jika kita melihat lebih dalam mengenai film ini, ada pelajaran-pelajaran hidup yang kita bisa dapatkan. Film ini mengisahkan tentang Horton seekor gajah yang tanpa sengaja mendengar ada suara misterius dari sebuah titik kecil yang melayang ketika ia sedang asyik bersenang-senang di hutan tempat tinggalnya. Ia awalnya tidak yakin dengan suara tersebut. Namun, karena suara itu terdengar berulang, ia akhirnya mencari tahu darimana suara misterius tersebut berasal.
Ia akhirnya menemukan bahwa suara tersebut berasal dari titik kecil yang akhirnya menempel pada kelopak bunga. Ia pun mencoba berkomunikasi dengan suara misterius tersebut. Ternyata suara itu berasal dari Whoville, sebuah desa indah. Ternyata titik kecil itu adalah sebuah desa. Sebuah desa yang sangat kecil! Bayangkan sebuah desa ada di titik kecil yang menempel pada kelopak bunga.
Horton kemudian berkomunikasi dengan walikota Whoville. Horton menceritakan bahwa desa whoville adalah titik kecil yang menempel di kelopak bunga. Awalnya sang walikota tidak percaya. Namun setelah Horton menunjukkan dan menceritakan beberapa bukti, akhirnya ia percaya bahwa itu artinya Whoville dalam bahaya, karena bisa melayang dan meledak kapanpun, mengingat betapa kecilnya desa mereka dibandingkan dengan Horton, apalagi hutan tempat Horton tinggal.
Horton akhirnya menunjuk dirinya sendiri bahwa ia akan menjadi penanggung jawab eamanan Whoville. Ia berjanji ia akan menyelamakan Whoville apapun yang terjadi. Sepanjang perjalanan menuju ke tempat aman, untuk mengamankan kelopak bungan yang berisi Whoville, Horton banyak mendapatkan cemoohan. Ia dituduh gile, pembohong, penghayal, dan lain-lain. Namun karena keteguhan hatinya, ia tetap menjalankan misinya, walaupun tidak ada yang mempercayainya.
