Sutradara sekaligus aktor Baim Wong mengungkapkan bahwa proses pembuatan film horor terbarunya berjudul Sukma hampir saja dibatalkan akibat tantangan besar yang dihadapi dalam penerapan efek visual atau Computer-Generated Imagery (CGI), khususnya pada elemen utama cerita yang berkaitan dengan cermin kuno. Dalam konferensi pers perilisan poster dan trailer di Senayan, Jakarta, Senin, Baim menjelaskan bahwa cermin menjadi hambatan teknis terbesar karena sifatnya yang sulit dikombinasikan dengan CGI, apalagi jika ingin menciptakan ilusi pantulan yang berbeda dari kenyataan.
Baim memilih cermin sebagai sentral cerita karena ingin mengangkat isu yang relevan, yaitu tentang penuaan yang dialami perempuan, yang kemudian dikaitkan dengan tema kecantikan dan keabadian. Namun, penggarapan adegan horor yang menuntut pantulan cermin bergerak secara berbeda dari karakter aslinya membuat proses produksi menjadi rumit. Tantangan tersebut sempat membuat Baim ragu untuk melanjutkan proyek dan bahkan memberi ultimatum kepada tim efek visual: jika adegan cermin tidak dapat dibuat dengan kualitas tinggi, maka film ini tidak akan dilanjutkan.