Tampang

Idul Fitri 2016, Masjid di Papua Di Bakar Oleh Kristen Radikal

1 Jun 2017 00:18 wib. 6.380
0 0
kristen radikal

Setahun yang lalu, di Papua ada kejadian intoleransi, perbuatan anarkis oleh Kristen Radikal. Kejadiannya tepat pada saat Hari Raya Idul Fitri tahun 2016. Ternyata di tanah Papua ada gejala anti Pancasila, yang tidak menghargai agama lain.

Pembakaran masjid di Tolikara itu terpengaruh oleh Gereja Injili Di Indonesia (GIDI), yang melayangkan surat kepada umat muslim di Papua agar tidak boleh melaksanakan kegiatan Hari Raya Idul Fitri. Ternyata GIDI, bukan hanya melarang kegiatan Idul Fitri, tetapi juga melarang penggunaan jilbab di kawasan tersebut.

Pimpinan teroris yang membakar masjid, rumah-rumah muslim dan kios-kios di sekitarnya, diundang ke istana negara oleh Bapak Presiden Joko Widodo.

Jum’at, 24 Juli, sejumlah pengurus GIDI diundang ke Istana. Ketua GIDI Papua Lipiyus Biniluk menyatakan tidak ada urusan dengan pihak luar negeri, walaupun didapati bahwa banyak simbol simbol negara Israel pada saat pembakaran.

<12>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Ayam Kremes
0 Suka, 0 Komentar, 5 Apr 2024

POLLING

Apakah Pilpres 2024 Berlangsung: