Tampang.com – Polemik masalah perizinan Transmart Samarinda memantik respons Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Orang nomor satu di Pemprov Kaltim itu meminta permasalahan yang mencuat beberapa hari belakangan disudahi.
“Khawatir terbaca pemilik Transmart, Pak Chairul Tanjung. Bisa merugikan kita (masyarakat Kaltim) bersama kalau batal dibangun,” ujarnya di ruang kerjanya, kemarin (1/11).
Terlebih, bukan waktu sejenak, terang dia, menanti Transmart di-groundbreaking. Adapun masa penantian itu perlu tiga tahun. Namun, betapa kecewanya dia begitu tahu perizinan tak ditanggapi baik oleh Pemkot Samarinda. Padahal, klaim gubernur, beberapa hari sebelumnya, pemkot menjanjikan siap menerbitkan izin dalam dua hari.
Nyatanya, setelah groundbreaking, izin mendirikan bangunan (IMB) tak kunjung dikeluarkan karena alasan tak satu pun permohonan masuk. “Okelah yang berlalu, biarlah berlalu. Semua aturan akan kami ikuti berdasar hasil pertemuan kemarin (Selasa) dengan pemkot,” ucapnya.