Beruntung saya dan Anda lahir dan jadi rakyat Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang sangat kaya akan kekayaan alam, budaya, serta berbagai keberagaman yang ada di dalamnya. Keberagaman yang ada di Indonesia menjadi tantangan tersendiri untuk seluruh masyarakat. Bagaimana tidak, berbagai perbedaan ini terkadang membuat batas-batas hingga perseteruan yang memanas di tengah-tengah masyarakat.
Ada dua perbedaan di Indonesia yang seringkali dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung untuk mencoba memecah belah bahkan mengadu domba antar golongan atau kelompok di masyarakat yakni perbedaan suku dan agama. Berbagai cara dilakukan misalnya melakukan sebuah kejahatan mengatasnamakan kelompok tertentu, menyebarkan informasi hoax yang mengatasnamakan agama tertentu dan sebagainya. Sehingga sebagian masyarakat yang mudah terpancing akan terbawa arus emosi dan kebencian.
Tentu saja oknum-oknum yang tidak senang dengan keberagaman di Indonesia ini memanfaatkan demokrasi yang di Indonesia yang memberi kebebasan berpendapat kepada rakyatnya. Kebebasan berpendapat inilah yang disalahgunakan oleh oknum-oknum kontra bhineka tunggal ika. Mereka merancang berbagai isu yang seolah-olah menjadi kebenaran padahal adalah pengibulan semata agar terjadi konflik dan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.
Seharusnya setiap warga negara Indonesia menyadari dan menjadi narisan terdepan untuk menjaga keutuhan NKRI (negara kesatuan republik Indonesia). menyadari bahwa kebebasan berpendapat yang dimaksud adalah bukan kebebasan tanpa batas. Sebaliknya warga negara yang baik seharusnya memahami sejauh mana boleh menyampaikan pendapat dan ranah apa yang patut dikritisi serta didukung oleh data-data akurat agar sebuah ungkapan dapat dipertaggungjawabkan kebenarannya.
