Tutup Iklan
JasaReview
  
login Register
jus tomat

Bolehkah Jus Tomat untuk Orang yang Terkena Diabetes?

6 Juni 2018 | Dibaca : 8029x | Penulis : Maman Soleman

Saat ini tidak sedikit orang yang senang mengonsumsi jus tomat yang dicampur sedikit dengan gula untuk menghilangkan rasa asam. Lalu bagaimana dengan orang-orang yang terkena TGT (Toleransi Glukosa Terganggu) atau pra-diabet?

Jus tomat yang berasal buah tomat segar (Solanum lycopersicum ) memiliki kandungan senyawa karotenoid yang bernama likopen, selain itu buah tomat juga mengandung alkaloid solanin( 0,007 persen), saponin, asam folat, asam malat, asam sitrat, bioflavanoid, protein, lemak, gula (glukosa, fruktosa), adenine, trigonelin, kholin, tomatin, mineral (Ca, Mg, P,K, Na, Fe, sulfur, chlorine), Vitamin ( B1, B2, B6,C, E, niasin), dan histamin. Zat-zat tersebut bersifat memperkuat dinding pembuluh darah kapiler, detoksikan, dan antibiotik. Asam sitratnya dapat menjaga kebersihan saluran empedu sehingga menghindari terjadinya batu empedu. Zat tomatinnya berfungsi sebagai antiradang.

Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) adalah tahapan menuju gejala diabetes melitus (DM). Adanya TGT sering berkaitan dengan resistensi insulin. Biasanya hasil pemeriksaan kadar glukosa pada dua kali pemeriksaan didapat hasil yang meningkat dari nilai normal tapi tidak terdapat gejala-gejala diabetes melitus seperti penurunan berat badan, kesemutan, gatal, mata kabur, dan pruritus pulvae (kulitnya bersisik). Gejala diabetes melitus terdapat pada pasien yang glukosa darahnya lebih dari 200 mg/dl.

Secara umum prinsip diet pada penderita TGT adalah diet kalori atau perhitungan jumlah kalori yang disesuaikan dengan berat badan ideal. Kemudian diusahakan dijaga dengan makanan yang mengandung karbohidrat dengan nilai glikemik yang tidak terlalu tinggi. Pasien TGT harus memilih makanannya, yaitu hindari makanan berlemak dan perbanyak konsumsi sayuran dan buah. Jus tomat yang mengandung serat yang dapat membendung penyerapan gula di dalam usus, jadi usahakan untuk menggunakan gula jagung yang nilai kalaorinya rendah.

Pada orang normal, gula dalam darah akan mencapai puncaknya dua jam setelah makan, kemudian turun lagi bersamaan dengan dilepasnya insulin. Pada penderita TGT, insulin yang dihasilkan tidak dapat bekerja dengan baik atau produksinya kurang. Akibatnya bila mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gula, maka gula di dalam darah tetap tinggi dan mengakibatkan rusaknya kerja sel-sel darah putih dan dinding pembuluh darah.

Gula pasir cepat sekali menaikkan gula darah dibanding gula dalam karbohidrat seperti nasi atau kentang. Sedangkan gula yang dihasilkan dari pencernaan nasi, tidak cepat meningkatkan gula darah karena perlu waktu untuk dicerna dan tidak 100 persen menjadi gula darah, karena komponen nasi selain karbohidrat juga ada serat. Itulah sebabnya gula pasir tidak dianjurkan bagi penderita diabetes.

Karbohidrat yang dapat dikonsumsi penderita TGT adalah yang berserat seperti kacang-kacangan, buah segar seperti papaya, kedondong, apel, tomat, salak, dan semangka. Sedangkan buah-buahan yang seperti sawo, jeruk, nanas, rambutan, durian, nangka, dan anggur, tidak dianjurkan.

#Tagar Berita

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Kebakaran Bangunan Delapan Lantai Membunuh Setidaknya 29 Orang di Korea Selatan
22 Desember 2017, by Slesta
Api yang menyebar melalui bangunan bertingkat delapan di Korea Selatan menewaskan lebih dari dua lusin orang pada hari Kamis. Sedikitnya 29 orang tewas dan ...
Perawatan Kulit Terbaik Di Indonesia Dengan Bahan Yang Sederhana
29 Januari 2022, by Admin
Indonesia adalah wilayah dengan iklim tropis, itulah sebabnya Indonesia terkenal dengan kulit kuning langsat atau sawo matangnya yang mempesona. Sehingga sejak ...
Begini Pengakuan Pria Pembuang Senjata Tajam Jenis Pisau di Masjid Satpas SIM Daan Mogot
16 Mei 2018, by Jenis Jaya Waruwu
Polisi masih mendalami motif pria pembuang pisau di Masjid Satpas SIM Daan Mogot pada Selasa, 15 Mei 2018 kemarin. Pria yang ...
Wanita Mandiri Idaman Para Pria
28 Mei 2018, by Retno Indriyani
Tampang.com - Sebagai wanita janganlah selalu bergantung pada pasangan. Ada baiknya menjadi wanita mandiri baik mandiri secara kepribadian maupun finansial. ...
Perhatian Penuh Perhatian Bisa Menjadi Stress-Buster Pada Saat Ujian
20 Desember 2017, by Slesta
Bagi mahasiswa yang stres pada saat ujian, sebuah studi baru menunjukkan bahwa ada cara sederhana untuk meningkatkan pelatihan kesadaran kesehatan mental ...
 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved
 
Tutup Iklan
hijab