Tampang

Tren Wisata 2024, Destinasi Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

30 Jun 2024 22:01 wib. 155
0 0
tren wisata 2024
Sumber foto: google

3. Wisata Berkelanjutan

Konsep wisata berkelanjutan semakin mendapat perhatian di tahun-tahun belakangan ini, dan prediksi menunjukkan bahwa tren ini akan terus berkembang hingga tahun 2024. Para wisatawan semakin mencari pengalaman liburan yang tidak hanya memberikan kesenangan saat ini, tetapi juga berdampak positif dalam jangka panjang bagi masyarakat lokal dan lingkungan. Destinasi berkelanjutan menawarkan pengalaman yang terintegrasi dengan kehidupan lokal, mengutamakan pendekatan ramah lingkungan dan kesejahteraan komunitas.

4. Destinasi Ramah Hewan

Semakin banyak wisatawan yang sadar akan peran penting hewan dalam ekosistem, serta keinginan untuk mengalami interaksi yang lebih positif dengan satwa liar. Destinasi ramah hewan menjanjikan pengalaman unik seperti melihat harimau di habitat aslinya, mendukung program konservasi penyu, atau berpartisipasi dalam upaya pelestarian spesies langka. Destinasi seperti ini tidak hanya menyediakan kesempatan untuk berinteraksi dengan satwa liar, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan perlindungan hewan dan habitatnya.

5. Wisata Edukasi Lingkungan

Tren wisata 2024 juga akan didominasi oleh pengembangan destinasi wisata yang menawarkan pengalaman edukatif terkait lingkungan. Destinasi ini memungkinkan para wisatawan untuk mempelajari lebih lanjut tentang isu-isu lingkungan yang relevan di destinasi tersebut, serta berpartisipasi dalam program konservasi atau kegiatan penanaman pohon. Wisata edukasi lingkungan memberikan kesempatan bagi para wisatawan untuk meningkatkan pemahaman mereka akan keberlanjutan lingkungan dan memberikan dampak positif melalui partisipasi aktif.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Psikopat
0 Suka, 0 Komentar, 15 Apr 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.