Masjid Agung Cordoba, atau dikenal juga dengan sebutan Masjid Cordoba, adalah salah satu peninggalan bersejarah yang menjadi simbol kejayaan Islam di Spanyol. Masjid ini merupakan bangunan megah yang memperlihatkan keindahan dan keagungan arsitektur Islam serta ketinggian peradaban Islam di Eropa pada masa lalu. Dengan sejarahnya yang kaya, Masjid Cordoba memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang tertarik dengan keindahan arsitektur, sejarah, dan kebudayaan Islam di Spanyol.
Masjid Cordoba, atau dikenal dengan nama asli "Mezquita de Cordoba" dalam bahasa Spanyol, memiliki sejarah yang panjang dan penuh warna. Masjid ini mulai dibangun pada abad ke-8 oleh Moor, yang pada saat itu menduduki wilayah Spanyol. Pada awalnya, masjid ini dibangun atas perintah Abdurrahman I, yang merupakan pemimpin Moor pada masa itu. Bangunan masjid ini awalnya berukuran kecil namun terus berkembang seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di sekitar Cordoba. Pada puncak kejayaannya, Masjid Cordoba menjadi salah satu masjid terbesar di dunia dengan luas bangunan mencapai hampir 24.000 meter persegi.
Salah satu daya tarik utama dari Masjid Cordoba adalah arsitektur bangunannya yang memukau. Bangunan ini memadukan unsur-unsur arsitektur Moor, Arab, dan Spanyol, menciptakan sebuah karya seni yang unik dan mengagumkan. Ruang dalam masjid dihiasi dengan ribuan tiang marmer, yang terkenal dengan ornamen geometris dan kaligrafi Arab yang menakjubkan. Selain itu, terdapat ruang utama yang disebut "mihrab," yang merupakan tempat khusus untuk shalat yang dihiasi dengan mozaik emas dan warna-warna cerah.
Setelah Reconquista, ketika wilayah Spanyol dikembalikan kepada penguasa Katolik, Masjid Cordoba kemudian diubah menjadi gereja Katolik dan bagian baru yang menggabungkan arsitektur Baroque dibangun di dalamnya. Pergantian fungsi tersebut membuat masjid ini mengalami berbagai perubahan, namun keindahan arsitekturnya tetap memikat para pengunjung dari seluruh dunia.
