Selesai makan, minum, dan berinteraksi dengan ikan, bukan berarti sudah selesai kegiatan wisata di sini. Ketika rehat, jangan khawatir, ada mushola dan toilet di sini, walaupun masih sangat sederhana sekali fasilitasnya. Nah, dari saung janganlah dulu pulang. Berjalanlah sedikit ke tempat parkir awal, lalu kalian akan menemukan jembatan dari bambu. Ini yang kubilang tadi tiket kejujuran. Untuk menyeberangi jembatan ini cukup dengan membayar 3000 rupiah per orang. Membayarnya bukan di loket tiket atau pun di kasir, tapi dengan memasukkan uangnya ke dalam kardus! Di kardus tersebut tertulis, ini adalah tiket kejujuran, dengan membayar 3000 rupiah, akan sampai dengan selamat ke ujung jembatan.
Di ujung jembatan, petualangan baru, dimulai kembali. Setelah menyeberang jembatan kita akan menuruni sungai. Tenang, sungai tersebut sangat aman. Saat itu kami pergi dengan beberapa anak-anak dan justru mereka sangat menikmati menuruni bebatuan untuk menuju ke sungai. Ya Tuhan, mengapa aku baru ke sungai ini sekarang? Itu yang ada di benakku. Sungai Citengah ini sanga jernih airnya, dengan aliran arus yang cukup. Mengapa cukup? Karena anak-anak pun dapat dengan aman bermain air di sungai. Bebatuan, aliran air, segarnya udara, pepohonan. Nikmat sekali karunia Tuhan ini. Tak hanya ingin berfoto di tempat ini, karena dalam foto tidak terekam aliran airnya, suara alamnya, aku pun mengabadikannya dalam bentuk video. Sayang sekali tak dapat kusajikan dalam tulisan ini ya. Intinya, aku ingin mengunjungi tempat ini lagi kelak. Kampung Karuhun Sungai Citengah Sumedang Jawa Barat, berjarak 2 jam berkendara dari Kota Bandung. Oh iya, jangan lupa untuk membawa baju ganti jika kalian mengunjungi tempat ini, karena sungainya sungguh menggoda untuk kita masuk ke dalamnya. Nah, setelah puas bermain air di Sungai Citengah, selesailah sudah wisata kita kali ini. Kembali ke parkiran, dan membayar uang parkir (lagi) seikhlasnya. Tempat yang berbudi (menurutku) karena yang kita wajib membayar dengan jumlah yang telah ditentukan hanyalah tiket menyeberang jembatan seharga 3000 rupiah dan makanan atau minuman yang kita pesan di saung. Selebihnya? Tergantung seberapa besar bentuk syukur kita atas indahnya alam yang tersaji.