Dana yang diperoleh dari pajak akomodasi ini akan digunakan untuk:
- Memperbaiki Infrastruktur Pariwisata, Pengelolaan transportasi publik, penataan area wisata, dan fasilitas umum akan ditingkatkan.
- Melindungi Lingkungan, Dana juga akan digunakan untuk mengelola sampah dan polusi yang meningkat akibat turisme.
- Mendukung Komunitas Lokal, Memberikan subsidi atau dukungan lain kepada penduduk yang terdampak langsung oleh lonjakan wisatawan.
Kebijakan ini menuai beragam tanggapan dari pelaku industri pariwisata. Beberapa operator hotel dan agen perjalanan menyatakan kekhawatiran bahwa pajak tinggi tersebut dapat mengurangi daya tarik Kyoto sebagai destinasi wisata.
Namun, sejumlah pihak mendukung langkah ini sebagai solusi untuk menciptakan pariwisata yang lebih berkelanjutan. Mereka percaya bahwa wisatawan yang benar-benar menghargai budaya dan keindahan Kyoto tidak akan keberatan membayar lebih untuk pengalaman tersebut.
Sebagai kota yang kaya akan warisan budaya dan sejarah, Kyoto memiliki daya tarik yang sulit tertandingi. Namun, popularitas ini membawa tantangan besar, termasuk ketidakseimbangan antara kebutuhan turis dan kesejahteraan masyarakat setempat.