Bagi para pendaki yang ingin menaklukkan puncak Gunung Gede, beberapa rute perjalanan bisa ditempuh:
- Jakarta – Bogor – Cibodas (±100 km, 2,5 jam perjalanan)
- Bandung – Cipanas – Cibodas (±89 km, 2 jam perjalanan)
- Bogor – Salabintana (±52 km, 2 jam perjalanan)
Gunung Gede juga menjadi laboratorium alam yang telah menarik minat para peneliti sejak lama. Sejumlah tokoh ilmuwan dunia seperti Stamford Raffles (1815), Caspar Reinwardt (1819), Alfred Wallace (1861), hingga Cornelis van Steenis (1920-1952) pernah melakukan penelitian di gunung ini.
Flora dan Fauna di Gunung Gede
Gunung Gede memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa. Hutan pegunungannya kaya akan flora khas, termasuk bunga edelweiss yang tumbuh subur di Alun-Alun Suryakencana. Untuk fauna, terdapat 251 spesies burung, termasuk burung langka seperti elang Jawa (Spizaetus bartelsi) dan celepuk Jawa (Otus angelinae).
Keunikan ekosistemnya menjadikan kawasan ini sebagai Cagar Biosfer UNESCO sejak 1977, serta diakui sebagai Sister Park dengan Hutan Rekreasi Alam Yumyeongsan di Korea Selatan pada 2007.
Destinasi Wisata Menarik di Gunung Gede
Gunung Gede tidak hanya menawarkan jalur pendakian yang menantang, tetapi juga berbagai objek wisata alam yang memukau, di antaranya:
- Telaga Biru: Danau kecil dengan air yang tampak biru karena ganggang mikro yang hidup di dalamnya.
- Air Terjun Cibeureum: Air terjun setinggi 50 meter yang dihiasi lumut merah khas Jawa Barat.
- Sumber Air Panas Cibodas: Berada di jalur pendakian Cibodas, cocok untuk merelaksasi tubuh setelah perjalanan panjang.
- Kandang Batu & Kandang Badak: Area perkemahan bagi pendaki dengan panorama hutan yang asri.
- Puncak Gunung Gede: Dari sini, pendaki bisa menikmati pemandangan matahari terbit dan tiga kawah aktif, yaitu Kawah Lanang, Ratu, dan Wadon.
- Alun-Alun Suryakencana: Padang rumput luas dengan hamparan bunga edelweiss yang menawan.