Kesimpulan atas laporan ini adalah bahwa Asia Tenggara tampaknya menjadi surga bagi pariwisata Muslim, dengan Indonesia, Malaysia, dan Singapura sebagai bintang utamanya. Peningkatan yang terus menerus dalam upaya pemasaran, fasilitas untuk penyandang disabilitas, dan pengalaman personal bagi para wisatawan Muslim, menjadi kunci untuk mempertahankan dominasi ini.
Hal ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh negara-negara di kawasan ini dalam menyambut para pengunjung Muslim telah membuahkan hasil yang signifikan. Diharapkan bahwa kesuksesan Indonesia, Malaysia, dan Singapura dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain di seluruh dunia dalam mengembangkan industri pariwisata yang inklusif dan berkembang pesat. Yang akhirnya dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat.