4. Hakarl (Islandia)
Hakarl adalah hidangan tradisional Islandia yang terbuat dari daging hiu yang difermentasi selama sembilan minggu untuk mengurangi kadar racun alaminya. Hidangan ini dikenal dengan baunya yang amat menyengat karena kandungan amonia yang tinggi. Daging hiu yang telah difermentasi ini dapat langsung disantap tanpa perlu dimasak terlebih dahulu.
5. Surstromming (Swedia)
Makanan aneh dari Swedia, Surstromming, dikenal sebagai salah satu makanan yang paling bau di dunia. Ikan yang telah difermentasi ini umumnya dimakan bersama dengan roti pipih. Tak heran, makanan ini dilarang dibawa ke dalam pesawat. Rasa ikan ini asin, sedikit asam, dan sedikit pedas.
6. Cacing Kayu Tamilok (Filipina)
Cacing kayu tamilok diambil dari batang kayu busuk di kawasan hutan mangrove di Filipina. Makanan yang mirip dengan tiram ini memiliki tekstur berlendir, rasa amis yang khas, dan bau yang tidak sedap.
7. Goong Ten (Thailand)
Goong ten, atau lebih dikenal dengan nama dancing shrimp, merupakan makanan khas Thailand utara yang berisi udang hidup. Perpaduan udang-udang ini dengan saus dan rempah memberikan ilusi kepada penikmatnya as if udang tersebut 'menari' karena masih hidup dan melompat-lompat.
8. Beondegi (Korea Selatan)
Beondegi merupakan hidangan khas Korea Selatan yang terbuat dari kepompong ulat sutera. Hidangan jajanan pinggir jalan ini biasanya direbus atau dikukus sebelum disantap. Rasa dari beondegi ini diklaim memiliki aroma seperti kayu terbakar dan kadang meledak di mulut saat dikunyah.