Pembaruan lain adalah perlindungan anti-phishing yang diperkuat. WhatsApp akan memperingatkan pengguna ketika ada pesan atau tautan mencurigakan yang bisa berpotensi sebagai upaya phishing. Ini adalah langkah proaktif yang diambil untuk mencegah pengguna terjebak oleh serangan siber yang berbahaya.
Upaya WhatsApp Melawan Ancaman Peretasan
WhatsApp terus menghadapi ancaman peretasan dan kebocoran data di tengah meningkatnya kejahatan siber. Serangan yang menargetkan pengguna dengan metode phishing, malware, atau eksploitasi celah keamanan menjadi perhatian utama platform milik Meta ini. Oleh karena itu, pembaruan keamanan menjadi prioritas bagi perusahaan.
Dalam pernyataan resminya, WhatsApp menyampaikan bahwa mereka berkomitmen untuk melindungi privasi lebih dari dua miliar pengguna di seluruh dunia. "Kami menyadari pentingnya privasi dan keamanan dalam komunikasi digital. Pembaruan ini adalah langkah lanjutan kami untuk menjaga pengguna tetap terlindungi dari berbagai ancaman online," ungkap juru bicara WhatsApp.
Cara Mengaktifkan Fitur Baru
Pengguna WhatsApp dapat mengaktifkan fitur-fitur keamanan ini dengan mudah melalui menu pengaturan di aplikasi. Untuk verifikasi dua langkah, pengguna hanya perlu masuk ke bagian "Akun" dan memilih "Verifikasi Dua Langkah". Di sana, mereka bisa mengatur PIN dan email cadangan untuk melindungi akun mereka.