7. Informasi Kontak yang Tidak Jelas
Jika pengirim pesan tidak mencantumkan informasi kontak yang bisa diverifikasi, seperti alamat kantor, email resmi, atau website yang valid, patut dicurigai sebagai penipuan.
8. Modus Social Engineering
Ini adalah metode manipulasi psikologis, di mana pelaku berusaha membangun kepercayaan agar korban merasa aman. Setelah korban merasa nyaman, barulah data pribadi diminta secara halus. Social engineering sering terjadi dalam skenario percintaan palsu (romance scam), pekerjaan fiktif, atau donasi dadakan.
Lindungi Diri dengan Langkah Preventif
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut langkah-langkah sederhana namun efektif yang bisa Anda lakukan untuk melindungi diri dari kejahatan online:
-
Selalu verifikasi informasi melalui sumber resmi. Jangan langsung percaya pada pesan yang tidak jelas asal-usulnya.
-
Jangan pernah membagikan informasi pribadi ke pihak yang tidak dikenal, meskipun mereka mengaku dari perusahaan besar.
-
Perbarui software dan sistem keamanan di perangkat Anda secara berkala. Ini membantu menutup celah keamanan yang bisa dimanfaatkan penjahat.
-
Gunakan autentikasi dua faktor (2FA) untuk akun penting seperti email dan perbankan.
-
Jangan klik tautan atau unduh file dari email atau pesan yang mencurigakan, bahkan jika terlihat meyakinkan.