Tampang

Uber Terdesak di Amerika, Tapi Bangkit Lewat Robotaxi dan Pasar Global – Apa Strateginya?

10 Mei 2025 13:38 wib. 20
0 0
Uber Terdesak di Amerika, Tapi Bangkit Lewat Robotaxi dan Pasar Global – Apa Strateginya?
Sumber foto: iStock

Langkah ini menunjukkan betapa seriusnya Uber dalam memperkuat lini bisnis non-transportasi. Bisnis pengiriman kini bukan hanya sekadar pelengkap, tetapi telah menjadi motor utama yang menyelamatkan Uber dari kerugian lebih dalam. Ekspansi ini juga mencerminkan transformasi Uber dari sekadar perusahaan ride-hailing menjadi ekosistem digital yang lebih luas.

Tak hanya itu, Uber juga mulai masuk ke sektor teknologi masa depan dengan menggandeng perusahaan asal China, Pony AI, untuk mengembangkan kendaraan otonom atau robotaxi. Inisiatif ini merupakan bagian dari transformasi besar Uber dalam membentuk masa depan transportasi berbasis teknologi tanpa sopir.

Kolaborasi ini bukan yang pertama. Sebelumnya, Uber telah lebih dahulu menjalin kerja sama dengan Waymo, anak perusahaan milik Alphabet (induk Google), untuk mengoperasikan robotaxi di Austin, Texas. Layanan ini mulai diluncurkan secara bertahap pada tahun 2025 dan mencatatkan peningkatan pemanfaatan yang cukup signifikan.

Langkah Uber dalam menghadirkan robotaxi menunjukkan ambisinya dalam menghadirkan pengalaman transportasi baru yang lebih efisien, aman, dan otomatis. Menurut pihak perusahaan, proyek ini memiliki prospek cerah dan akan terus dikembangkan dalam beberapa tahun ke depan. Uber bahkan berencana meningkatkan jumlah armada kendaraan otonom secara bertahap untuk menjawab kebutuhan pasar yang mulai menunjukkan ketertarikan terhadap layanan tanpa pengemudi ini.

Sementara itu, banyak yang bertanya-tanya apakah Uber dapat mengulang kejayaannya di masa lalu, terutama setelah hengkang dari Indonesia pada tahun 2018 akibat kalah bersaing dengan Grab dan Gojek. Namun, meskipun “terusir” dari pasar Asia Tenggara, Uber tampaknya tidak menyerah dan justru mengambil pelajaran penting dari kegagalan tersebut untuk menyusun strategi baru yang lebih global dan terintegrasi.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?