Tampang.com - Baterai bertenagakan gula kini telah berhasil dikembangkan oleh tim peneliti dari Virginia Tech, Amerika Serikat.
Kedepannya, diharapkan teknologi ini mampu menggantikan baterai konvensional. Hal ini karena baterai ini lebih murah, mampu diisi ulang, dan yang terpenting adalah ramah lingkungan.
Melansir RedOrbit, Rabu (6/9), tim peneliti mengungkapkan bahwa gula adalah senyawa penyimpan energi paling sempurna di dunia.
"Jadi, sangat logis apabila kami mencoba memanfaatkan kekuatan alam dan ramah lingkungan untuk dijadikan sebuah baterai," kata Y.H. Percival Zhang, selaku pemimpin tim peneliti.