Tampang.com | Seiring pesatnya adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) di berbagai sektor industri, kekhawatiran tentang tergesernya peran manusia makin nyata. Dari sektor logistik, media, perbankan, hingga layanan pelanggan—AI perlahan menggantikan pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia.
Tenaga Kerja Rendah hingga Menengah Jadi Korban Pertama
Pekerjaan dengan rutinitas tinggi dan minim kreativitas menjadi target utama otomatisasi. Perusahaan-perusahaan mulai menggantikan staf input data, call center, dan bahkan admin media sosial dengan sistem AI.
“Kalau dulu yang tergantikan itu mesin pabrik, sekarang gantian staf kantor yang tergilas,” kata Dedi Rukmana, analis tren ketenagakerjaan digital dari Jakarta Smart Institute.