Pernah merasa terganggu karena sering menerima panggilan dari nomor tak dikenal? Jika ya, Anda tidak sendiri. Saat ini, panggilan spam menjadi gangguan yang umum dialami banyak orang, baik untuk urusan pribadi maupun pekerjaan. Tak hanya mengusik kenyamanan, telepon spam juga menyimpan potensi bahaya tersembunyi, mulai dari penipuan, phishing, hingga pencurian data pribadi.
Panggilan-panggilan seperti ini sering kali dilakukan secara acak oleh sindikat kejahatan digital. Mereka menyamar menjadi institusi resmi atau layanan terpercaya, lalu mencoba menggali informasi penting dari korban dengan dalih verifikasi data. Jika tak waspada, Anda bisa jadi korban peretasan atau penipuan berkedok telepon.
Bahaya di Balik Telepon Tak Dikenal
Meskipun sekilas terdengar biasa, panggilan spam bisa menjadi langkah awal kejahatan siber. Modus yang sering digunakan antara lain:
-
Mengaku sebagai bank atau layanan pelanggan
-
Menawarkan hadiah palsu
-
Meminta kode OTP atau data rekening
-
Mengarahkan korban ke tautan phishing
Sayangnya, tidak semua orang mampu langsung mengenali modus-modus ini. Karena itulah penting untuk memiliki sistem perlindungan tambahan yang bisa mencegah atau meminimalkan risiko dari telepon yang mencurigakan.
Google Punya Solusi: Fitur Deteksi Spam Otomatis
Untuk membantu pengguna Android tetap aman, Google menyediakan fitur deteksi spam bawaan di aplikasi Telepon. Saat fitur ini diaktifkan, sistem akan secara otomatis memberi peringatan jika ada panggilan masuk yang terindikasi spam atau berbahaya. Bahkan, Anda bisa memblokir nomor-nomor tersebut tanpa harus repot melakukannya satu per satu.
Google menggunakan basis data global dan algoritma pintar untuk mengidentifikasi nomor-nomor yang sering dilaporkan sebagai spam oleh pengguna lain. Jadi, fitur ini sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko panggilan berbahaya yang masuk ke perangkat Anda.
