Dilansir dari Theverge.com - Sebuah startup Jerman telah menandatangani kontrak dengan pemerintah Dubai untuk memulai tes Autonomous Air Taxis (AAT) pertama di dunia untuk transportasi umum. Volocopter akan memasok 18-rotor multicopters untuk layanan taksi terbang di Uni Emirat Arab (UEA).
Volocopter, sebelumnya dikenal sebagai e-volo, akan diujicobakan di akhir tahun ini. AAT memiliki waktu penerbangan maksimal setengah jam dengan kecepatan pelayaran 50 km / jam, dan dua kali lipatnya pada kecepatan maksimum. AAT berukuran tinggi sekitar 2 meter, dan diameter pelek rotor termasuk baling-balingnya sekitar 7 meter (22 kaki).