3. Google Analytics untuk Pemilik Situs Web
Jika kamu memiliki situs web atau blog pribadi, Google Analytics bisa menjadi alat ampuh untuk mengetahui seberapa sering orang mencari nama kamu melalui mesin pencari Google. Dengan memasang Google Analytics dan mengaitkannya dengan properti situsmu, kamu dapat melihat kata kunci apa saja yang digunakan pengunjung saat mencari dan mengakses situsmu. Jika banyak yang mengetik nama kamu, itu menandakan tingkat ketenaran digitalmu semakin tinggi. Namun, cara ini hanya berlaku jika kamu memang memiliki akses dan menjalankan website sendiri.
Bagaimana Cara Menghapus Jejak Digital Agar Privasi Terjaga?
Selain mengetahui seberapa populer nama kamu, penting juga untuk mengelola jejak digital agar data pribadi tidak tersebar berlebihan atau disalahgunakan pihak lain. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk membersihkan dan melindungi informasi pribadi di internet.
1. Gunakan Mode Incognito Saat Browsing
Mode incognito di browser seperti Google Chrome dan Firefox memungkinkan kamu menjelajah internet tanpa meninggalkan riwayat pencarian atau cache. Ini membantu mengurangi jejak digital yang terekam browser. Namun, mode ini tidak sepenuhnya menyembunyikan aktivitasmu dari penyedia layanan internet atau situs web yang dikunjungi. Untuk keamanan tambahan, kamu bisa menggunakan VPN yang menyembunyikan alamat IP asli dan mengenkripsi koneksi internetmu.
2. Cek Apakah Data Pribadi Pernah Bocor
Sering kali kita tidak sadar jika data pribadi kita bocor atau dicuri dari layanan online yang kita gunakan. Ada situs khusus seperti “Have I Been Pwned?” yang bisa membantu kamu memeriksa apakah alamat emailmu pernah terlibat dalam kebocoran data. Dengan mengetik email di situs ini, kamu bisa langsung tahu jika data kamu pernah bocor dan segera mengambil tindakan pencegahan.