Sejarah Kosmos 482: Misi Gagal Menuju Venus
Kosmos 482 bukan satelit biasa. Ia adalah bagian dari program eksplorasi ruang angkasa Venera milik bekas Uni Soviet, yang bertujuan mengirimkan wahana antariksa ke planet Venus. Satelit ini merupakan "saudara" dari Venera 8, yang berhasil diluncurkan ke Venus pada Juli 1972. Sebelumnya, Venera 7 telah sukses mendarat di permukaan Venus, menjadi wahana pertama yang mengirimkan data dari permukaan planet lain ke Bumi.
Namun sayangnya, Kosmos 482 mengalami kerusakan sistem saat peluncuran dan gagal menempuh perjalanan menuju Venus. Akibat malfungsi tersebut, satelit terpecah menjadi dua bagian. Badan utama satelit telah jatuh ke Bumi pada tahun 1981, sedangkan bagian lainnya tetap berada di orbit rendah Bumi hingga sekarang—lebih dari 50 tahun lamanya.
Ancaman Sampah Antariksa yang Tak Terduga
Fenomena seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Sampah antariksa menjadi masalah global yang semakin mendapatkan perhatian, karena ribuan objek buatan manusia masih mengorbit di luar angkasa, mulai dari satelit yang sudah tidak aktif hingga pecahan roket.
Sebagian besar objek ini akan terbakar habis saat memasuki atmosfer Bumi. Namun, jika objek tersebut cukup besar dan memiliki struktur tahan panas, maka tidak menutup kemungkinan bagian dari satelit tersebut bisa mencapai permukaan tanah, menimbulkan risiko bagi manusia maupun lingkungan.
Live Science melaporkan bahwa bagian satelit yang masih mengorbit kemungkinan akan kembali memasuki atmosfer Bumi dalam waktu dekat. Namun karena kecepatannya yang tinggi dan orbitnya yang luas, sangat sulit untuk menentukan waktu dan lokasi pasti kejatuhan sebelum mendekati waktu masuknya ke atmosfer.
Langkah Pencegahan dan Kesiapsiagaan