Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menjadi pusat pengembangan dan perakitan perangkat teknologi, termasuk smartphone. Salah satu perusahaan multinasional yang mengambil langkah signifikan dalam perkembangan ini adalah Samsung. Perusahaan asal Korea Selatan ini memiliki pabrik di Indonesia yang terletak di Cikarang Utara, Bekasi, yang memproduksi berbagai model smartphone, dan sebagian dari produk tersebut diekspor ke pasar internasional.
Salah satu model yang baru-baru ini dikirim ke luar negeri adalah Samsung A336, yang dikenal dengan nama pasar Samsung A33 5G. Pengiriman perdana ke Filipina dilakukan pada Januari lalu, di mana presiden Samsung Electronics Indonesia, Yoo Jung Young, mengkonfirmasi bahwa ini adalah upaya pertama untuk mengekspor model tersebut. "Ke Filipina. Ini pertama kali. [Modelnya] A336," ungkapnya saat di lokasi pabrik.
Meskipun pabrik Samsung di Indonesia cukup aktif dalam produksi, sebagian besar produk yang dihasilkan saat ini masih dipasarkan untuk pasar domestik. Menurut Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Setia Diarta, sekitar 77% dari total produksi pabrik Samsung diperuntukkan bagi konsumen lokal, sementara sisanya, sekitar 20%, dialokasikan untuk ekspor. Ini menunjukkan bahwa meskipun Samsung memprioritaskan pasar lokal, mereka juga mulai mengembangkan potensi ekspor.
Penting untuk dicatat bahwa Samsung bukanlah satu-satunya produsen smartphone yang beroperasi di tanah air. Berbagai merek terkenal lainnya seperti Oppo, Vivo, dan Xiaomi juga memiliki pabrik atau telah menjalin kerja sama dengan pabrik di Indonesia untuk merakit produk mereka. Hal ini menunjukkan bahwa ekosistem industri teknologi di Indonesia semakin berkembang.