Oleh karena itu, sistem Rinna dapat belajar dari kumpulan big data dan memberikan tanggapan berdasarkan hasil pembelajaran juga meniru otak manusia dengan menggunakan Natural Language Processing; sebuah proses untuk mengindentifikasi bahasa manusia secara bersamaan sehingga Rinna bisa meniru dan berbicara seperti perempuan muda pada umumnya.
Teknologi kecerdasan buatan seperti Cortana menyediakan fungsionalitas yang berguna bagi pengguna seperti asisten pribadi.
Namun, berbeda dengan Cortana, Rinna dapat berkomunikasi dengan EQ (Emotional Quotient) dan juga IQ (Intelligence Quotient) kepada pengguna sehingga dapat belajar dan beradaptasi dengan kebiasaan pengguna, serta mengembangkan preferensi percakapan.