Energi Lebih Efisien untuk Masalah Tertentu
Karena prosesnya bersifat paralel dan tidak linier, komputer kuantum bisa mengurangi kebutuhan energi pada skenario tertentu, dibanding sistem konvensional.
Peluang Inovasi Tanpa Batas
Mulai dari material baru hingga kecerdasan buatan tingkat lanjut, kemampuan prediktif dan analitis dari komputer kuantum membuka peluang penemuan baru yang lebih cepat dan presisi.
Ancaman dan Hambatan
Namun, seperti semua teknologi revolusioner, komputasi kuantum hadir dengan tantangan serius.
Kerentanan terhadap Gangguan
Qubit sangat sensitif terhadap gangguan eksternal seperti suhu, medan magnet, dan getaran. Hal ini membuat komputer kuantum sulit distabilkan dan memerlukan sistem pendingin ekstrem.
Keterbatasan Infrastruktur dan SDM
Teknologi ini masih langka dan membutuhkan tenaga ahli dengan pemahaman fisika kuantum tingkat tinggi, yang belum banyak tersedia di pasar kerja global.
Risiko Terhadap Sistem Enkripsi
Komputer kuantum yang cukup kuat bisa dengan mudah memecahkan sistem enkripsi RSA dan kriptografi klasik lainnya—yang menjadi fondasi keamanan digital saat ini. Ini bisa membuka peluang serangan siber besar-besaran jika tidak diantisipasi.
Biaya yang Sangat Tinggi
Membangun dan mengoperasikan komputer kuantum memerlukan investasi miliaran dolar, dengan tantangan teknis yang masih dalam tahap eksplorasi intensif.