Namun, bagian Starliner yang memuat pendorong, yang disebut "modul layanan," akan terlepas dari kapsul sebelum memasuki atmosfer dan terbakar di udara. Dengan demikian, Boeing akan mengandalkan uji simulasi untuk menentukan penyebab kegagalan pendorong di luar angkasa, karena perangkat keras yang sebenarnya akan hancur selama masuk kembali ke Bumi.
Masalah yang dialami Starliner menambah daftar tantangan yang dihadapi Boeing dalam mempertahankan posisinya di sektor antariksa. Sebelumnya, pada uji coba tahun 2019, Starliner gagal mencapai ISS. Pada tahun 2022, kapsul ini berhasil melakukan misi ulangan, meskipun beberapa pendorongnya juga mengalami masalah.
Tantangan ini datang di tengah persaingan ketat dengan SpaceX, perusahaan milik Elon Musk yang telah berhasil menawarkan peluncuran satelit dan astronot dengan biaya lebih rendah. SpaceX juga telah mengubah cara NASA bekerja dengan perusahaan swasta, yang memberikan tekanan tambahan pada Boeing untuk memperbaiki masalah teknis dan mempertahankan relevansinya di industri antariksa.
Boeing berharap dapat memulihkan Starliner setelah pendaratan dan melanjutkan investigasi untuk menemukan penyebab kegagalan pendorong di luar angkasa.
Dengan Boeing masih berada dalam tahap memperbaiki masalah teknis pada Starliner, persaingan antara perusahaan antariksa semakin ketat. Perusahaan antariksa seperti SpaceX, Virgin Galactic, dan Blue Origin semakin menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam teknologi antariksa mereka. SpaceX, misalnya, berhasil mengirimkan misi berawak ke ISS dan sukses melakukan pendaratan kembali di Bumi.
Sementara SpaceX telah menjadi pemimpin dalam kemajuan teknologi antariksa, perusahaan seperti Blue Origin dan Virgin Galactic juga berusaha untuk bersaing di sektor ini. Blue Origin, perusahaan milik pendiri Amazon, Jeff Bezos, telah melakukan uji coba pendaratan kembali dari pesawat ruang angkasa New Shepard. Sementara Virgin Galactic, yang dipimpin oleh Richard Branson, telah berhasil melakukan penerbangan suborbital dengan pesawat ruang angkasa SpaceShipTwo.