Periset menganalisis catatan langkah individu dan data mengenai umur, jenis kelamin, tinggi badan dan status berat badan.
Studi tersebut menunjukkan bahwa, secara global, rata-rata pengguna mencatat sekitar 5.000 langkah sehari.
Temuan tersebut mengungkapkan bahwa di negara-negara dengan tingkat obesitas rendah, orang-orang berjalan dengan jumlah yang sama setiap hari, namun di negara-negara di mana terdapat kesenjangan yang besar antara tingkat aktivitas, ada tingkat obesitas yang tinggi.
"Hasil ini menunjukkan berapa banyak populasi kaya aktivitas, dan berapa banyak populasi yang beraktivitas - miskin," kata Delp. "Di daerah dengan ketidaksetaraan aktivitas tinggi ada banyak orang yang beraktivitas miskin, dan ketidaksetaraan aktivitas merupakan prediktor kuat terhadap hasil kesehatan."