Sementara itu, Vietnam berhasil menarik investasi Apple sebesar Rp256 triliun, sementara di Singapura mencapai sekitar Rp4 triliun. Investasi Apple di China sendiri telah memberikan kontribusi 10-15% bagi ekonomi negara tersebut.
Hadirnya Apple di Vietnam melalui rantai pasoknya asal Taiwan, Foxconn, telah membuka berbagai peluang industri di Vietnam. Dengan proyek baru senilai US$551 juta di Song Khoai Amata Industrial Park, Vietman telah menjadi pilihan utama bagi Apple.
Foxconn juga telah menyebutkan rencana diversifikasi basis produksi mereka, dengan membuka lokasi produksi baru di India dan Vietnam. Anak perusahaan utama mereka, Hon Hai Precision Industry Co, memegang tanggung jawab untuk merakit sebagian besar iPhone di dunia.
Namun demikian, sebelumnya Quanta Computer Inc, kontraktor Apple untuk produksi MacBook, juga memiliki rencana untuk berinvestasi di Vietnam senilai US$120 juta.
Terlepas dari kesuksesan Vietnam dalam menarik investasi Apple, Indonesia juga masih berusaha untuk menarik minat dari perusahaan teknologi besar ini. Meskipun kesepakatan sebelumnya mengenai komitmen investasi belum berbuah pabrik di Indonesia, pemerintah terus menjajaki kemungkinan untuk membawa investasi Apple ke dalam negeri.