Tampang

Pekerja TI Korea Utara Menyusup: Modus Baru Curi Data dan Raup Miliaran

8 Des 2024 18:36 wib. 95
0 0
Pekerja TI Korea Utara Menyusup: Modus Baru Curi Data dan Raup Miliaran
Sumber foto: iStock

Sebuah temuan mengejutkan datang dari para peneliti keamanan, yang mengungkap bahwa Korea Utara memiliki kelompok penipu yang bekerja diam-diam untuk mendapatkan uang secara ilegal.

Mereka menyusup ke perusahaan multinasional dengan berbagai peran, mulai dari pemodal ventura, perekrut, hingga pekerja TI jarak jauh. Temuan ini menunjukkan bahwa Korea Utara menggunakan berbagai cara untuk mencuri uang dan rahasia perusahaan demi mendanai program senjata nuklirnya dan menghindari sanksi internasional.

Menurut laporan dari Tech Crunch pada Senin (2/12/2024), para penipu ini telah berhasil merampas miliaran dolar dalam bentuk mata uang kripto selama satu dekade terakhir. Uang tersebut digunakan untuk mendukung program senjata nuklir negara itu, yang telah menjadi perhatian dunia internasional. Hal ini menjadi perhatian serius bagi para peneliti keamanan, terutama dengan cara mereka berhasil menyusup ke berbagai organisasi di seluruh dunia.

Salah satu kekhawatiran utama datang dari James Elliott, seorang peneliti keamanan dari Microsoft, yang mengungkapkan bahwa para pekerja TI Korea Utara bahkan berhasil membuat identitas palsu yang sangat meyakinkan. Mereka telah menyelipkan diri ke ratusan organisasi dengan peran palsu yang mereka buat. Hal ini menunjukkan tingkat kelicikan dan keberhasilan yang tinggi dari upaya penyusupan tersebut.

Tidak hanya itu, kelompok ini juga menggunakan fasilitator yang berbasis di AS untuk mengelola penghasilan mereka, dengan tujuan menghindari sanksi keuangan yang biasa diberlakukan bagi warga Korea Utara.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?