Tampang

Paus Leo XIV Soroti Dampak AI: Revolusi Baru Tantang Martabat Manusia

13 Mei 2025 22:07 wib. 25
0 0
Robert Francis Prevost, yang kini dikenal sebagai Paus Leo XIV, saat diperkenalkan sebagai paus baru terpilih di balkon Basilika Santo Petrus, Vatikan, Kamis (8/5/2025).(AFP/ANDREJ ISAKOVIC)
Sumber foto: Google

“Di zaman sekarang, ajaran sosial Gereja dibutuhkan sebagai respons terhadap revolusi industri lainnya dan perkembangan di bidang kecerdasan buatan yang menimbulkan tantangan baru bagi pembelaan martabat manusia, keadilan, dan tenaga kerja,” ujarnya.

Melanjutkan Warisan Paus Fransiskus

Keprihatinan Paus Leo XIV bukan muncul tanpa dasar. Selama beberapa tahun terakhir, mendiang Paus Fransiskus juga telah menyoroti pentingnya etika dalam pengembangan AI. Bahkan pada Januari 2025, Vatikan menerbitkan dokumen resmi yang membahas posisi Gereja terhadap teknologi AI, batas-batas penggunaannya, serta pentingnya nilai-nilai moral dan kemanusiaan dalam pengembangannya.

Dalam dokumen tersebut, AI diperingatkan sebagai alat yang berpotensi menciptakan “narasi palsu”—informasi yang tampak seperti kebenaran namun sesungguhnya menyesatkan. Poin ini kembali ditekankan oleh Paus Leo XIV dalam tekadnya untuk menjaga integritas informasi dan martabat manusia di era digital.

Gereja Ingin Lebih Aktif di Era Teknologi

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?