Tampang

Panasnya Perang Satelit: Eropa, China, dan Amazon Serbu Starlink, Siapa yang Bertahan di Orbit?

30 Jun 2025 22:15 wib. 10
0 0
Panasnya Perang Satelit: Eropa, China, dan Amazon Serbu Starlink, Siapa yang Bertahan di Orbit?
Sumber foto: Light Reading

Analis dari Ookla, Luke Kehoe, juga menyuarakan keraguan serupa. Menurutnya, meskipun Eutelsat telah mendapat suntikan dana besar, mereka masih tertinggal dari Starlink dalam berbagai aspek penting: mulai dari kapasitas produksi, frekuensi peluncuran, kepemilikan spektrum, hingga distribusi terminal pengguna.

Namun, Kehoe percaya bahwa Eutelsat masih punya peluang khusus di pasar Eropa, yang lebih memperhatikan isu privasi, kedaulatan digital, dan keamanan data. Di benua ini, Eutelsat bisa memosisikan diri sebagai penyedia layanan yang lebih sesuai dengan nilai-nilai lokal dibanding Starlink milik perusahaan AS.

Sementara itu, dari sisi timur, Tiongkok tak tinggal diam. Sebuah perusahaan bernama SpaceSail, yang berbasis di Shanghai, telah menunjukkan ambisi besar untuk menyaingi Starlink. Pada November lalu, SpaceSail menandatangani perjanjian kerja sama dengan Brasil dan saat ini telah beroperasi di Kazakhstan, menurut laporan kedutaan besar Kazakhstan di Beijing.

Media pemerintah China menggambarkan SpaceSail sebagai proyek strategis yang melintasi batas negara dan menembus kedaulatan digital, serta diyakini akan menjadi kekuatan baru dalam lanskap teknologi luar angkasa. SpaceSail menargetkan 648 satelit LEO tahun ini, dan meningkat drastis menjadi 15.000 unit pada 2030—angka yang menyaingi ambisi Starlink yang kini mengoperasikan sekitar 7.000 satelit, dan merencanakan total 42.000 satelit pada akhir dekade ini.

Di sisi lain, Amazon, raksasa teknologi Amerika Serikat yang didirikan oleh Jeff Bezos, turut memasuki kompetisi lewat proyek Project Kuiper. Baru-baru ini, mereka meluncurkan gelombang kedua satelit internet mereka, setelah peluncuran perdana mengirim 27 satelit ke orbit rendah Bumi.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?