Tampang.com | Oracle Corp, raksasa teknologi yang berbasis di Austin, Texas, saat ini sedang menjajaki peluang untuk membangun pusat layanan cloud di Indonesia. Diskusi ini dilakukan secara resmi dengan pemerintah setempat dan menarik perhatian banyak pihak mengingat potensi besar yang dimiliki kawasan Asia Tenggara sebagai salah satu pusat pertumbuhan teknologi di dunia. Menurut sumber yang tidak mau diungkap identitasnya, keputusan Oracle untuk berinvestasi di Indonesia semakin menguat karena mereka ingin memperluas jejak pusat data mereka di wilayah ini.
Pulau Batam, yang terletak tepat di selatan Singapura, dianggap sebagai kandidat yang ideal untuk lokasi proyek ini. Menariknya, Nongsa Digital Park di Batam sedang menjadi sorotan utama sebagai alternatif pusat data. Kawasan ini bukan hanya menawarkan beberapa pusat data lain yang sudah ada, tetapi juga memiliki status zona perdagangan bebas yang sangat menguntungkan bagi pelaku bisnis.
Lebih lanjut, letak Batam yang berdekatan dengan Singapura, salah satu negara terkaya di dunia, membuatnya semakin menarik. Singapura dan Malaysia sudah memiliki infrastruktur yang mendukung layanan cloud, dan Oracle memiliki rencana untuk mengembangkan bisnis serupa di area tersebut. Penempatan pusat data di Batam diharapkan dapat memberikan kemudahan akses bagi pelanggan Oracle di dua negara tersebut, yang juga merupakan pasar potensial untuk layanan teknologi.
Namun, sumber tersebut menekankan bahwa pembicaraan ini masih dalam tahap awal dan belum ada keputusan final yang diambil. Oleh karena itu, segala sesuatu masih bisa berubah tergantung pada hasil diskusi lebih lanjut antara Oracle dan pemerintah Indonesia. Belum ada komentar resmi baik dari Oracle maupun perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia mengenai perkembangan ini.