Meskipun Oppo dan Realme telah mengambil langkah untuk memperbaiki situasi, kasus ini tetap menjadi pelajaran penting bagi industri teknologi. Perusahaan harus memahami bahwa transparansi dan menghormati privasi pengguna adalah kunci untuk mempertahankan loyalitas konsumen. Tanpa itu, pengguna dapat kehilangan kepercayaan, yang berpotensi memengaruhi penjualan dan reputasi perusahaan secara keseluruhan.
Ke depan, perusahaan seperti Oppo dan Realme perlu meningkatkan sistem internal mereka untuk memastikan bahwa praktik pemasangan aplikasi sesuai dengan standar privasi global. Transparansi dalam memberikan informasi kepada pengguna tentang aplikasi yang terinstal juga harus menjadi prioritas. Konsumen berhak mengetahui apa yang ada di perangkat mereka, termasuk tujuan dari aplikasi yang terinstal secara default.
Dalam dunia yang semakin terhubung, keamanan data dan privasi menjadi topik utama yang tidak bisa diabaikan. Kasus Fineasy adalah contoh nyata bagaimana kurangnya kontrol terhadap data dapat menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan pengguna. Oleh karena itu, perusahaan harus mengutamakan kebijakan privasi yang kuat untuk melindungi pengguna dari potensi risiko.