Mereka dari Xiaomi, Honor, dan Huawei semakin banyak yang meninggalkan Android pada smartphone-produk mereka. Alih-alih bergantung pada sistem operasi Android bawaan, perusahaan-perusahaan ini kini lebih memilih untuk membangun sistem operasi (OS) sendiri.
Hal ini merupakan bukti nyata dari semakin berkembangnya industri teknologi di China, yang semakin percaya diri dan mampu untuk bersaing dalam pengembangan teknologi software.
Salah satu perusahaan ponsel pintar asal China yang mengembangkan sistem operasi sendiri adalah Honor. President of Honor South Pacific, Justin Li, mengungkapkan bahwa Honor memiliki sistem operasi sendiri bernama MagicOS. Sistem operasi ini dibangun berdasarkan platform Android, namun menggunakan teknologi kernel yang dikembangkan secara independen.
Dengan adanya MagicOS, Honor dapat memberikan pengalaman yang lebih personal dalam penggunaan smartphone, serta membawa inovasi baru ke dalam industri terminal pintar. Pada Oktober 2024, Honor meluncurkan sistem operasi AI full-scenario personalisasi pertama di industri, yaitu Honor MagicOS 9.0.