Meta, perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, kembali menjadi sorotan setelah pendirinya, Mark Zuckerberg, melontarkan pujian terhadap pemerintahan Donald Trump. Dalam laporan keuangan terbarunya, Zuckerberg mengisyaratkan bahwa hubungan Meta dengan pemerintah AS akan mengalami perubahan besar pada tahun 2025.
Menurut Zuckerberg, pemerintahan saat ini mendukung perusahaan teknologi raksasa, menekankan dominasi teknologi Amerika, serta berkomitmen membela kepentingan negara di tingkat global. Dengan optimisme tinggi, ia menegaskan bahwa tahun ini akan menjadi era penting bagi inovasi dan pertumbuhan perusahaan.
Penyelesaian Gugatan Trump dan Sikap Baru Meta
Selain memberikan pernyataan positif mengenai pemerintahan Trump, Meta juga memilih jalur damai dalam sengketa hukumnya dengan mantan presiden tersebut. Perusahaan sepakat membayar kompensasi sebesar US$ 25 juta untuk menyelesaikan gugatan terkait pemblokiran akun Facebook dan Instagram resmi Donald Trump pasca-kerusuhan di Gedung Kongres AS pada 6 Januari 2021.