Namun, kebijakan ini hanya berlaku di Amerika Serikat. Di pasar lain, termasuk Uni Eropa, Meta masih harus mematuhi regulasi ketat, seperti Digital Services Act yang mewajibkan platform media sosial untuk mengawasi dan menangani konten ilegal.
Dampak Perubahan Ini di Masa Depan
Keputusan Meta untuk lebih longgar dalam moderasi konten memunculkan berbagai reaksi. Sebagian pihak mendukung langkah ini karena dianggap mendukung kebebasan berbicara, sementara yang lain khawatir akan meningkatnya penyebaran disinformasi dan ujaran kebencian.
Dengan hubungan yang semakin dekat antara Meta dan Trump, muncul pertanyaan besar: Apakah perubahan ini akan membawa dampak positif atau justru menimbulkan masalah baru?