Beberapa negara sudah mulai mengatur penggunaan data biometrik dalam aplikasi kesehatan melalui regulasi khusus, namun masih banyak ruang abu-abu yang perlu diperjelas.
Masa Depan Kesehatan yang Lebih Preventif
Jika dulu sistem kesehatan bersifat reaktif—baru bertindak setelah pasien sakit, kini arah berkembang menjadi sistem yang preventif dan prediktif. Aplikasi kesehatan berbasis AI menjadi jembatan ke masa depan itu.
Dengan semakin banyaknya data dan kecanggihan AI dalam membaca pola, diagnosis awal bisa dilakukan bahkan sebelum pasien sadar ada yang salah. Itu berarti peluang sembuh lebih besar, biaya pengobatan lebih murah, dan kualitas hidup lebih baik.
Teknologi ini bukan hanya alat, tapi juga gaya hidup. Menjaga kesehatan kini bukan sekadar olahraga dan makan sehat, tapi juga menggunakan teknologi untuk memahami tubuh sendiri lebih dalam setiap harinya.