Pada bulan September 2017, drone Little Ripper akan mulai berpatroli di beberapa pantai Australia. “Sistem ini secara efisien membedakan dan mengidentifikasi ikan hiu dari target lain dengan memproses umpan video yang dinamis serta gambar dimana objek statis.” ungkap Prof. Michael Blumenstein.
Dengan teknologi baru ini, drone tak berawak akan mampu melayang di atas hiu saat terdeteksi dan mengirim peringatan ke penjaga pantai dan layanan darurat terdekat. Mereka juga akan mengingatkan perenang di kedalaman melalui megafon on-board. Menurut Dr Paul Scully-Power, salah satu pendiri Little Ripper Group, sebuah suar darurat dapat dilepaskan dari pesawat tak berawak. Ben Trollope, manajer operasi Westpac Little Ripper, mengatakan saat ini telah ada sebanyak 35 drone tak berawak di armada yang jangkauannya dalam kapasitas penerbangan dari 15 menit menjadi empat jam.
The Little Ripper Lifesavers diharapkan dilengkapi dengan teknologi Shark Spotter dan akan mulai berpatroli di pantai Australia pada bulan September 2017.
Wah, keren sekali bukan?