Di China, meski total penjualan Toyota turun 7% pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, penjualan mobil hybrid mereka justru melonjak 27%, membuktikan bahwa fokus pada hybrid masih sangat relevan di pasar global.
Pesaing Toyota Juga Keteteran
Bukan hanya Toyota yang menghadapi kendala produksi. Pesaing beratnya seperti Hyundai dan Kia juga mengalami masalah serupa.
Menurut laporan, Hyundai masih bergulat dengan keterbatasan kapasitas produksi. Di Seoul, waktu tunggu untuk SUV Palisade Hybrid bisa mencapai satu tahun penuh. Begitu pula dengan Kia, di mana pemesanan Carnival Hybrid memerlukan waktu tunggu hingga 10 bulan, sementara Sorento Hybrid sekitar tujuh bulan.
Situasi ini memperjelas bahwa lonjakan minat terhadap mobil hybrid terjadi secara global, bukan hanya di satu wilayah saja. Krisis pasokan ini menunjukkan betapa pentingnya rantai pasokan yang kuat dan adaptif dalam industri otomotif modern.