Penggunaan internet dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan berbagai kemudahan, namun juga membawa risiko yang tidak diinginkan. Salah satu sektor yang rentan terhadap ancaman kejahatan digital adalah industri jasa keuangan, khususnya layanan internet banking dan mobile banking (M-banking).
Mobile banking menawarkan berbagai fitur yang sangat membantu masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan, investasi, dan pembayaran. Namun, di balik kecanggihan dan kemudahan aplikasi M-banking, risiko terhadap tindak kejahatan tetap ada. Jika tidak berhati-hati, teknologi ini dapat menjadi celah bagi para pelaku kejahatan digital.
Aplikasi M-Banking seringkali menjadi target empuk bagi para pelaku kejahatan untuk mencuri data pribadi, melakukan penipuan, atau praktek phising. Oleh karena itu, penting bagi pemilik layanan M-banking untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam menggunakan fitur ini. Otoritas Jasa Keuangan pun memberikan beberapa tips bagi nasabah M-banking untuk menghindari kejahatan digital diantaranya:
