Untuk proses pengenalan wajah ini, polisi yang menggunakan kacamata pintar ini hanya perlu melihat seseorang lewat kamera yang terpasang di kacamata pintar.
Selanjutnya, kamera tersebut akan mengambil foto wajah orang itu, dan membandingkannya dengan database yang ada hanya dalam hitungan detik.
Meski cukup efisien, tidak menutup kemungkinan banyak pihak yang menentang penggunaan kacamata pintar ini oleh pihak kepolisian.
Banyak yang merasa proses pencarian dan identifikasi ini melanggar privasi seseorang. Apalagi jika orang tersebut bukan penjahat dan tidak melakukan kesalahan apa pun.