Tampang.com | Mode gelap atau dark mode kini jadi fitur standar di hampir semua smartphone modern. Banyak pengguna memilihnya karena tampilan yang lebih redup dianggap lebih nyaman untuk mata, khususnya saat digunakan di kondisi minim cahaya seperti malam hari. Selain memberikan kenyamanan visual, dark mode juga kerap disebut-sebut mampu mengurangi paparan cahaya biru yang berpotensi merusak kesehatan mata. Namun, benarkah dark mode efektif melindungi penglihatan? Atau kenyamanan ini cuma bersifat sementara?
Menurut ulasan dari KompasTekno, fakta medis dan teknologi di balik manfaat dark mode ternyata tidak sesederhana yang selama ini dipikirkan. Salah satu hal penting yang perlu dipahami adalah bagaimana mata merespons layar gelap. Ketika melihat latar belakang gelap, pupil mata cenderung membesar agar dapat menangkap cahaya lebih banyak. Sayangnya, kondisi ini membuat penglihatan menjadi kurang tajam, mirip dengan cara kerja bukaan lensa kamera yang lebih besar justru membuat fokus menjadi lebih sempit dan gambar kurang jelas.